Foto Si Ganteng

Narendra Ganteng, pengen cubit pipinya......

Foto paling banyak di Like

ini Foto Paling banyak di Like di FB lhoooo.....

Foto Pengen jadi Profesor

Ini Foto Narendra di Senja hari, pakai kacamata Ayahnya...

Foto Mirip Diponegoro

Ini Foto Mirip Pangeran Diponegoro, katanya ......

Foto dari Yogyakarta

ini Foto di ambil pas mantenannya dr. Yox di yogyakarta...

Senin, 08 Oktober 2018

Diandra Dyah Ayu Paramitha Yusuf

FOTO DOKUMENTASI
RARA

 Sahabat, banyak foto-foto koleksi si Kriwil alias Rara Maniez...heheheee....
Yuukk..kita liat bersama.

 (Gambar. 1) Mamas Narendra dan Rara

 kira..kira ini umur berapa bulan yaaa..?
Komen di bawah yaaaa...!!

(Gambar. 2) Sebulan di Dunia...

(Gambar. 3) hooaaammm.....ngantuk yaa Ra..?


(Gambar. 4) Clink bener bajunya.....merah..meriaahhh oii...


lanjuut besuk yaaa...maem dulu....

Minggu, 16 Oktober 2016

Cara Format FlashDisk Melalui Command Prompt (CMD)

Sahabat, malam hari ini saya akan membagikan Tutorial cara format flashdisk melalui Comand Prompt alias CMD.
tidak usah banyak mukadimah, sob. langsung aja disimak/sambil dipraktekan...

1.Tekan Windows Key + R, pada keyboard,atau klik start > run > ketikkan cmd lalu enter    


  nanti muncul seperti ini

2.Ketik diskpart tekan enter/klik ok








3.Ketik list volume, tekan enter - lihat di windows explore drive apa yang di pakai oleh Flashdisk anda, biasanya Huruf abjad yg terakhir

nanti muncul seperti ini

4.Misalnya Flashdisk anda berada pada volume 6,maka ketikkan select volume 6 lalu enter.
jangan salah pilih volume ya, nanti bisa kehapus dah yg lain...
lanjutkan yaaa, tanpa gambar semoga jelas bagi sobat....
jangan khawatir, ini WORK 100 %, di Jamin dahhh....
lanjuuttt....
5.Ketik clean lalu Enter.
6.Ketik create partition primary dan Enter.
7.Ketik select partition 1 tekan Enter.
8.Ketik active dan Enter.
9.Ketik format fs=fat32 tekan Enter. tunggu sampai loading 100%
10.lalu ketik assign dan tekan Enter
11.Selesai.Untuk menutupnya ketikkan saja exit lalu tekan enter.
NB : kecepatan proses, tergantung jenis/merek dan kualitas FlashDisk sobat...

Jumat, 20 November 2015

Simpus Baru Puskesmas-Ku

Sejak September 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo mulai mensosialisasikan penggunaan Apalikasi Sistem Informasi Puskesmas atau yg dikenal dengan istilah SIMPUS. Dengan kehadiaran aplikasi ini diharapkan akan mempermudah dan mempercepat proses pelayanan perekaman data pasien yang dimulai dari proses pendaftaran hingga pasien pulang. Aplikasi ini juga akan mempermudah pembuatan laporan kegiatan dari setiap pemegang program. seperti untuk pelaporan Rekam Medis Pasien, laporan Laboratorium, MTBS/KIA dan Laporan KB. selaian itu, ada juga laporan penggunaan obat dipuskesmas, status Gizi, Konseling Kesehatan, Rekap Jumlah Kunjungan Pasien, Rekap jumlah 10 Besar Penyakit dan kedepannya akan dikembangkan lagi hingga mencakup semua informasi jenis pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan yang ada di tingkat Desa hingga profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. "Sekarang sudah sa'atnya pelayanan terintegrasi satu jalur-terstruktur sehingga lebih cepat, efisien, hemat, transparan dan mudah dalam pengawasan, kita kurangi penggunaan kertas dan beralih ke pelaporan secara Digital". Aplikasi ini juga diharapkan Continue, Simultan dan Berkelanjutan, dapat di kembangkan sehingga tidak berkesan hanya Proyek semata. mari kita dukung bersama, dengan peningkatan sarana dan prasarana serta Pengetahuan pemanfaatan Aplikasi ini demi terciptanya Sumber Daya Tenaga Kesehatan yg lebih baik dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang lebih cepat, optimal, dan memuaskan.

Kamis, 10 September 2015

Berbahayanya Jika Diabetes Tidak Ditangani / Diobati


Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh. Pada akhirnya diabetes bisa mengakibatkan sejumlah komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Peningkatan kadar gula darah dapat mengakibatkan dampak secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Semakin lama seseorang menderita penyakit diabetes, maka semakin tinggi pula resikonya mengalami komplikasi akibat problem glukosa dalam darah ini. Penanganan yang baik bisa mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi ini, atau semakin baik pasien mengontrol level glukosa tetap normal maka semakin kecil resikonya. Komplikasi / dampak dari resiko diabetes dibagi menjadi bahaya jangka pendek dan bahaya jangka panjang.

Sumber : www.sintesahealth.co.id
Bahaya Jangka Pendek
Penyakit diabetes melitus bisa diikuti dengan berbagai komplikasi. Dalam jangka pendek, diabetes dapat menyebabkan:
1. Hiperglikemia (Hyperglycemia)
Hiperglikemia atau gula darah tinggi dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ tubuh. Komplikasi ini dapat terjadi jika pasien tidak mengambil tindakan-tindakan untuk mengurangi level glukosa dalam darah seperti injeksi insulin, atau karena disebabkan pola makan dan hidup yang tidak berorientasi pada penanganan penyakit diabetes.
Hiperglikemia adalah kondisi yang serius dan membutuhkan tindakan medis secepatnya.
2. Hipoglikemia (Hypoglycemia)
Dalam beberapa kasus, penderita diabetes melakukan penanganan yang salah dan berlebihan sehingga level glukosa dalam darah menjadi terlalu rendah. Melewatkan jam makan dan olahraga serta mengkonsumsi obat diabetes (memperkecil kadar glukosa) atau melakukan injeksi insulin bisa menyebabkan hipoglikemia.
Selalu mengontrol level glukosa dalam darah dan konsultasikan dengan dokter mengenani penanganan diabetes yang tepat, agar pasien tidak jatuh dalam kondisi hipoglikemia ini.
3. Ketoacidosis
Ketoacidosis adalah komplikasi penyakit diabetes yang terjadi saat tubuh tidak mampu menggunakan glukosa/gula darah sebagai energi karena kekurangan insulin. Saat sel-sel tubuh kekurangan energi, mereka akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi. Saat jaringan lemak terganggu, terbentuklah zat keton (racun) dalam tubuh. Kondisi ini bisa mengakibatkan kesulitan bernapas, sakit perut parah, dan juga dehidrasi.

Bahaya Jangka Panjang
Komplikasi akibat diabetes umumnya berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah. Diabetes dalam jangka panjang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengurangi volume aliran darah ke berbagai bagian tubuh seperti mata, ginjal, jaringan saraf, dan lain sebagainya.
Akibatnya bagian-bagian tubuh tersebut akan mengalami kerusakan fungsi yang serius, bahkan mengancam nyawa.
1. Kerusakan mata
Penyakit diabetes dapat merusak pembuluh darah di mata, yang bisa menyebabkan berbagai seperti katarak, glaukoma, kerusakan retina (Retinopati), hingga kebutaan.


Diabetes Retinopati
Sumber : www.necturaherbal.com

Retinopati muncul saat terjadi masalah pada pembuluh darah di retina (jaringan pada mata yang sensitif terhadap cahaya) yang dapat mengakibatkan kebutaan jika dibiarkan. Pembuluh darah tersebut dapat bocor, tersumbat, atau tumbuh secara acak sehingga menghalangi cahaya untuk sampai ke retina.
2. Masalah pada kulit dan kaki
Penderita diabetes sangat rentan terhadap masalah pada kaki. Rusaknya jaringan saraf dan pembuluh darah akan membatasi aliran darah ke tempat tersebut. Luka gores kecil di kaki atau kulit dengan mudah berubah menjadi luka infeksi yang sangat parah. Tanpa perhatian yang serius, luka tersebut akan semakin menyebar dan merusak. Pada kondisi terparah, bagian tersebut harus diamputasi agar infeksi tidak terus menyebar.


Sumber : http://luckyfeetshoes.com
3. Masalah jantung
Penderita diabetes memiliki risiko lima kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung atau stroke. Keseimbangan kadar gula darah yang dibiarkan tidak terjaga dalam waktu cukup lama bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah yang biasanya terjadi akibat akumulasi kolesterol. Komplikasi ini memiliki risiko-risiko sebagai berikut:
Menyebabkan serangan jantung atau stroke karena peningkatan risiko penyumbatan pembuluh darah pada jantung atau otak. Menghambat aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan angina (angin duduk). Serangan angina terindikasi dengan adanya sakit dada yang terasa menekan.


Nyeri Dada Akibat Aliran darah Yang Terganggu Akibat Diabetes
Sumber : http://stopdiabetnow.blogspot.com
Beberapa masalah pada jantung dan penyempitan pembuluh darah yang berhubungan dengan diabetes antara lain:
1.      Stroke
2.      Kerusakan pembuluh arteri
3.      Tekanan darah tinggi
4.      Kolesterol tinggi
4. Neuropathy
Gula yang berlebih pada tubuh dapat merusak saraf dan jaringan pembuluh di kaki dan tangan, menyebabkan kesemutan, mati rasa, sakit atau sensasi seperti terbakar.


Kesemutaan/Baal Disebabkan Neurophaty
Sumber : www.google.com
Pada kondisi mati rasa yang parah, penderita diabetes bahkan tidak dapat merasakan rasa sakit jika tergores, hingga akhirnya sadar saat luka tersebut melebar dan terinfeksi.
5. Gagal ginjal
Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah halus yang menyaring limbah dari darah. Jika pembuluh darah halus tersebut tersumbat atau bocor, kinerja ginjal Anda bisa menurun. Komplikasi ini biasanya juga berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Sangatlah penting untuk memilih penanganan yang tepat.
Kerusakan parah pada ginjal bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal. Jika Anda mengalami gagal ginjal, Anda membutuhkan dialisis (proses pengobatan yang meniru fungsi ginjal) atau bahkan transplantasi ginjal.
6. Disfungsi ereksi
Kerusakan pembuluh darah halus serta saraf pada para penderita diabetes pria (terutama perokok) dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Gangguan ini biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan.
Penderita diabetes wanita juga dapat mengalami gangguan disfungsi seksual, misalnya:
  1. Kepuasan seksual yang menurun.
  2. Kurangnya gairah seks.
  3. Vagina yang kering.
  4. Rasa sakit saat berhubungan intim.
  5. Gagal mencapai orgasme.
Selain beberapa komplikasi di atas, penyakit-penyakit berikut juga memiliki potensi terjadi pada penderita diabetes dalam jangka panjang:
  • Infeksi kulit
  • Infeksi saluran kemih
Penderita diabetes sebaiknya menjaga kesehatan dengan cermat. Melalui sebuah pemantauan kesehatan, proses pengobatan, penderita diabetes harus secara rutin mengecek kadar gula darah, serta menjaga pola hidup dan diet agar kadar gula tetap normal, agar dapat terhindar/meminimalisasi resiko komplikasi akibat penyakit diabetes. 


Perubahan Pola Hidup Dan Pengobatan Dapat Mengurangi Komplikasi
Sumber : http://khoahoc.tv
Disalin se-utuhnya dari : http://medicastore.com
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com